Wirausahawan yang berhasil berfokus pada produk yang sangat sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh calon
pelanggan atau calon konsumen Dr. H. Rusli Bintang, adalah wirausahawan sosial yang sukses dengan
produknya yaitu jasa pendidikan yaitu Universitas Abulyatama di Banda Aceh, Universitas Malahayati di Bandar
Lampung, Universitas Batam, Institut Kesehatan Indonesia di Jakarta, Universitas Kartamulia di Purwakarta dll.
Beliau dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh calon pelanggan (mahasiswa) yang tidak tertampung di
universitas negeri. Sehingga ratusan ribu pemuda dan pemudi Indonesia berhasil menggapai cita-citanya. Begitu
juga dengan Nadiem Makarim dengan produk jasa angkutan Gojek yang sangat praktis mengangkut orang dari
pintu rumah ke tempat tujuan; Bill Gates dengan produk Microsoft, dll.
Berkaca dari kenyataan tersebut, wirausahawan sangat perlu berfokus pada calon pelanggan untuk mencari tahu
siapa calon pelanggan, apa masalah yang mereka hadapi dan apa kebutuhan dan keinginan mereka, sehingga
dengan demikian wirausahawan dapat merancang dan membuat sebuah produk yang dapat menyelesaikan
masalah tersebut.
Pemikiran rancangan (design thinking) adalah sebuah pendekatan berwirausaha yang dimulai dengan mengenal
masalah calon pelanggan, dan berusaha memecahkan masalah tersebut melalui penggunaan barang dan atau
jasa yang dibuat dan ditawarkan oleh wirausahawan. Gagasan produk yang ditemukan tersebut kemudian
dianalisa dengan alat Kanvas Model Usaha (KMU, business model canvas) untuk melihat bagaimana proses
usaha berlangsung dan bagaimana wirausahawan mendapatkan pendapatan dengan usaha yang dijalankannya.
Penulis mengharapkan akan muncul berbagai gagasan produk dari mahasiswa yang akan dapat memecahkan
berbagai persoalan yang dihadapi oleh umat manusia.
Buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan buku ini di edisi berikutnya.
Kami menghaturkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak Dr.H.Rusli Bintang, yang telah membuka
pintu bagi penulis untuk berkembang lebih dari yang pernah dapat kami khayalkan.