Wakil Rektor 1 Universitas Malahayati Dr. Muhammad Bagi Tips IPK 4.0 kepada Mahasiswa Baru

Wakil Rektor 1 Universitas Malahayati, Dr. Muhammad, S. Kom., M.M., mengenalkan proses kehidupan kampus dan layanan akademik dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 di Graha Bintang, Senin (23/09/2024).

Bandar Lampung (malahayati.ac.id): Wakil Rektor 1 Universitas Malahayati, Dr. Muhammad, S. Kom., M.M., mengenalkan proses kehidupan kampus dan layanan akademik dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 di Graha Bintang, Senin (23/09/2024).

Sebanyak 1.731 mahasiswa baru antusias mengikuti acara yang bertujuan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan pendidikan tinggi di Universitas Malahayati.

Dr. Muhammad menjelaskan bahwa penting bagi mahasiswa baru untuk memahami aturan kampus agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu.

“Mahasiswa harus disiplin dan mengikuti seluruh aturan yang berlaku di Universitas Malahayati agar bisa lulus tepat waktu,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berbagi tips untuk meraih IPK sempurna, 4.00. “Ada beberapa hal yang perlu kalian lakukan untuk mencapai IPK maksimal, aktif bertanya di kelas, kenali tipe dosen, kerjakan tugas dengan maksimal, ikuti semua penilaian, pahami kriteria penilaian, belajar dan berdiskusi bersama teman, serta rajin membaca buku dan jurnal,” jelas Dr. Muhammad.

Selain itu, ia juga memperkenalkan program ‘Kampus Merdeka’ yang memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran di luar kampus.

“Mahasiswa baru bisa terlibat dalam berbagai kegiatan seperti magang atau praktik industri, mengajar di sekolah, proyek desa, pertukaran pelajar, proyek kemanusiaan, wirausaha, studi atau proyek independen, hingga penelitian riset,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Akademik, Tarmizi, SE., M.Ak., turut mengingatkan mahasiswa agar serius dalam menempuh perkuliahan.

“Perkuliahan di Universitas Malahayati ini bukan sekadar mencari identitas sebagai mahasiswa, tapi kalian harus disiplin dan bekerja keras untuk mencapai keberhasilan. Jangan sampai menyelesaikan kuliah lebih dari empat tahun karena itu dianggap kurang berprestasi. Kalau kalian lulus tepat waktu, kalian punya peluang lebih baik saat mencari pekerjaan,” kata Tarmizi. (*)

Editor: Asyihin

Leave a Comment